[Memorabilia] Pak Ino yang annoying




oleh Elga Andina
Angkatan 2001 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Peneliti bidang Kesejahteraan Sosial Sekretariat Jenderal DPR RI
Jakarta 


Suatu hari di kelas Psikologi Niaga, Pak Ino menampilkan sebuah video iklan deodoran. Dalam tayangan tersebut terlihat seorang laki-laki mencium ketiak perempuan yang telah menggunakan produk yang diiklankan. Pak Ino menjelaskan, “Iklan ini annoying, kan? Tapi, karena annoying-lah orang jadi selalu ingat.” Kisah ini terjadi hampir 8 tahun yang lalu.

Bagi saya, Pak Ino juga annoying : cara bicaranya yang sarkastis, leluconnya yang mungkin bagi sebagian orang terlaku kasar, dan kritikannya yang tajam namun tepat sasaran. Yup, beliau memang annoying. Karena sifat-sifat tersebut, beliau ditakuti (dalam arti yang sebenarnya) oleh banyak mahasiswa psikologi. Bahkan pada jaman saya dulu, ada mahasiswa yang beralih jurusan dari PIO karena tidak sanggup berhadapan dengan Pak Ino. haha.

Akan tetapi, guru seperti Pak Ino adalah salah satu guru terbaik buat saya. Kalau boleh dicari pembandingnya, Pak Ino itu seperti Severus Snape dalam kisah Harry Potter. Karakternya keras bahkan terkesan “jahat”, namun sebenarnya ia melakukan yang terbaik yang ia bisa untuk membantu Harry. Begitu juga Pak Ino di mata saya. Cara bicaranya yang pedas, kadang sedikit menghina (bagi yang terhina ya) selalu ada pelajaran yang perlu direnungkan.

Sebenarnya, tidak banyak yang bisa saya ingat dari pelajaran PIO yang bapak ajarkan. Malah saya lebih banyak belajar mengembangkan kepercayaan diri. Pernah suatu kali, beliau bercerita bahwa IQ orang Indonesia tidak kalah dengan orang luar, “Saya sudah membuktikannya,” begitu katanya. Dengan begitu, tidak ada alasan bagi kita untuk merasa rendah diri. Buat saya, itu merupakan motivasi yang besar untuk percaya pada kemampuan sendiri.
lesson

Sayang sekali ya Pak, bapak tidak berhasil membuat saya sakit hati. Bapak memang annoying, sehingga membuat saya susah melupakan. Tumbuh dengan mendengarkan celotehan bapak di kelas maupun di lorong-lorong kampus psikologi telah membuat saya yang sekarang ini. Terima kasih, Pak. You made me what I am today.

Disadur  dan dikembangkan dari My annoying teacher

2 comments:

  1. [...] Sang Daniel, Sang Professor: Ch Daniel Ino Yuwono oleh Jony Eko Yulianto My Annoying Teacher dan Pak Ino yang Annoying oleh Ega Andina His Story: Love At The First Sight oleh Mega [...]

    ReplyDelete
  2. [...] Daniel, Sang Professor: Ch Daniel Ino Yuwono oleh Jony Eko Yulianto My Annoying Teacher dan Pak Ino yang Annoying oleh Ega Andina His Story: Love At The First Sight oleh Mega [...]

    ReplyDelete