Pagi ini lebih aneh dibandingkan senin-senin sebelumnya. Meskipun kemacetan bukan barang baru bagi para komuter, namun hari ini macetnya benar-benar luar biasa. Normalnya saya dapat mencapai terminal bus bandara hanya dalam waktu 10 menit, namun dari berangkat pk. 05.45, baru sampai 06.20. Itu baru di depok, ternyata kemacetan pun mengular di sepanjang tol lingkar luar Jakarta. Pada pukul 08.00 bus bandara baru mencapai Pasar Rebo. Oh, tidak. Satu setengah jam kemudian barulah kami dapat melepaskan diri dari kemacetan menuju gerbang tol Meruya.
Akan tetapi, batas akhir boarding pesawat saya adalah 9.45. Jam di counter check in sudah menunjukkan pk. 10.05 dan tanpa basa basi petugas Garuda menolak menerima bagasi saya. Panik? Tentu tidak. Meskipun saya kehilangan kesempatan terbang pada pukul 10.15, tiket ini masih bisa digunakan untuk penerbangan berikut. Ini yang harus anda lakukan ketika ketinggalan pesawat Garuda.
1. Menuju counter Ticket Service yang berada di antara counter E dan F.
2. Minta petugas untuk re-schedule ke penerbangan berikutnya.
3. Jika sudah check in online untuk penerbangan yang batal, petugas akan membatalkan check in tersebut. Proses ini membutuhkan waktu 5-10 menit.
4. Petugas akan mencetak tiket dengan jadwal baru.
5. Langsung ke counter check in untuk melakukan check in dan memasukkan bagasi.
Semoga bermanfaat.
0 notices:
Post a Comment